Fakta Unik Jerinx, dari Superman Is Dead hingga Konspirasi Corona

humorberita.com – Jerinx trending di laman twitter. Pro kontra memyertai komentar warganet soal penabuh drum grup Superman Is Dead ini. Mulai ada yang setuju mengenai penahanannya hingga ada yang memprotesnya.

Kali ini Jerinx memang terlihat berbeda. Di tengah pandemi COVID-19 yang berdampak pada semua sektor kehidupan, Jerinx justru muncul menjadi sosok pesohor yang diamini oleh para penggemarnya atau folllowernya di media sosial.

Nama Jerinx menjadi viral melampaui nama grup bandnya sendiri. Warganet mulai menelisik dan mengenalinya. Setelah ditelusuri memang banyak fakta unik pada sosok Jerinx.

Nama panggilannya unik. Jerinx memiliki nama I Gede Ari Astina. Ia asli Bali kelahiran 10 Februari 1977. Kadang orang memanggilnya dengan “bli”, panggilan untuk orang Bali.

Kadang juga dipanggil Jerinx SID. SID adalah singkatan dari Superman Is Dead. Itu nama grup bandnya. Jerinx sebagai dummer pada gruk musik beraliran rock ini.

Sementara nama di akun media sosialnya berbeda lagi. Tak kalah uniknya. Di instagram dengan nama JRX dengan akun @jrxsid. Sulit untuk menyebutnya. Namun, bagi yang sudah kenal ini familiar.

Selain itu, Jerinx juga memiliki strategi dan pemikiran yang unik. Dia berbeda dengan kebanyakan musisi lainnya. Bersama grup bandnya ia keliling Amerika Serikat.

Di luar musik, ia juga sering berkomentar terhadap kasus yang lagi trending. Yang teranyar soal corona. Di saat wabah corona menghajar seluruh negara, termasuk Indonesia, Jerinx berkomentar ini adalah konspirasi dunia.

Semua kebijakan soal corona, termasuk pelaksanaan protokol kesehatan, dinilai sebagai konspirasi dunia untuk kepentingan bisnis sekolompok orang. Masyarakat ramai-ramai membeli masker, ikut rapit test, beli kelengkapan APD, dll.

Puncaknya, Jerinx menuduh organisasi kedokteran Indonesia (IDI) sebagai bagian dari kepanjangan WHO. “IDI kacung WHO,” begitu teriak Jerinx.